Peternakan Maggot BSF di Lampung

Mari mengenal Maggot BSF secara singkat


Black Soldier Fly ( BSF )


Tentunya kesan pertama melihat maggot BSF banyak yang jijik atau enggan menyentuhnya.
Tapi jangan khawatir maggot bsf tidak membawa penyakit berbahaya seperti kebanyakan lalat pada umumnya seperti lalat hijau dan lalat rumahan.

Penjelasan singkat Maggot BSF


Maggot Black Soldier Fly (selanjutnya kita singkat dengan Maggot BSF) memiliki nama latin Hermetia illucens Linnaeus 1758 termasuk kerabat lalat (keluarga Diptera), tubuh dewasa-nya menyerupai tawon, berwarna hitam, panjang 15-20mm. Larvanya yang kita manfaatkan ini, pada awal menetas panjangnya 3mm bisa mencapai panjang 27mm dengan lebar 6mm beratnya 220mg pada tahap akhir pupa. Warna larva adalah putih keabuan, sedangkan pada tahap akhir pupa warnanya kecoklatan, di mana kita dapat memanfaatkan maggot bsf pada semua tahapnya, sebagai pakan alami. Maggot bsf memakan hampir semua jenis bahan organik seperti buah dan sayuran membusuk, ampas kopi dan teh, limbah penggilingan padi, organ dalam ikan, bangkai hewan, bahkan kotoran hewan, sehingga maggot bsf sangat ideal dimanfaatkan sebagai pengolah limbah organik dan pengolah kompos.

Siklus Hidup BSF


Setelah tahap telur selama 3- 4 hari, tahap larva dapat berlangsung antara 1 - 2 bulan tergantung keberadaan makanan dan kondisi media. Pada waktunya, larva mengosongkan isi perutnya kemudian mencari tempat yang kering untuk berubah menjadi pupa. Saat inilah kita bisa memanen larva secara otomatis yang memudahkan kegiatan budidaya kita. Pupa akan diam selama 2 minggu sampai dengan 1 bulan sebelum keluar menjadi bsf dewasa. Bsf dewasa akan mencari pasangan dan kawin, dalam 2 hari akan bertelur di bagian media yang kering, kemudian lalat mati. Bsf dewasa tidak memiliki mulut yang sempurna sehingga tidak makan selama hidupnya, hanya minum dan mengandalkan cadangan lemak di tubuhnya.
Karena bsf dewasa tidak makan maka tidak mengganggu lingkungan dan tidak potensial menyebarkan penyakit, tidak seperti lalat hijau, maka budidaya maggot bsf tidak akan mengganggu tetangga kita bahkan beberapa penelitian mengungkapkan bahwa budidaya maggot bsf akan mengusir hama lalat, dengan fakta ini mungkin kita bisa mencoba budidaya maggot bsf di peternakan ayam untuk mengolah limbah peternakan dan mengurangi hama lalat yang sangat mengganggu lingkungan dan tetangga, sehingga akan mendapat penilaian positif dari tetangga kita.

Ustadz giarto akan mengembangkan atau budidaya Bsf di Lampung, kita tunggu kehadirannya, Semoga Alloh paring Kelancaran dan kebarokahan

Komentar

  1. Lokasinya dmn ya pak.
    Mau ikut belajar jgk

    BalasHapus
  2. Bisa minta no telpon atau wa nya pak saya pingin belajar, saya di bandar jaya

    BalasHapus

Posting Komentar